Ruang Kolaborasi Modul 1.2

 Ruang kolaborasi memiliki 6 JP, dimana pada pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu 8 Juni 2022 pukul 13.00, dibuka dengan penuh keceriaan oleh ibu Rosya selaku Fasilitator, karena menggunakan ice breaking menebak benda apa yang ada di sekitar kita.

Setelah dibacakan Capaian Umum dan Capaian Khusus dan tata tertib selama diskusi, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan panduan pertanyaan pemantik diajukan oleh Fasilitator diantaramya :

  1. Menurut pendapat anda, apa nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang Guru Penggerak
  2. Nilai-nilai mana yang sudah Anda miliki?
  3. Apa saja hal yang pernah Anda lakukan yang berkaitan dengan peran Guru Penggerak?
  4. Apa yang bisa Anda lakukan sebagai seorang Guru Penggerak untuk menguatkan peran serta nilai tersebut?
Nilai pada diri seseorang akan terus bertambah, ketika nilai itu diejawantahkan maka nilai-nilai itu menjadi berdampak/bermakna. Nilai-nilai Guru Penggerak harus dimiliki meski kedalamnnya tergantung dengan kemanpuan dari individu Guru Penggerak itu sendiri, tetapi dengan semangat mencari ilmu, meningkatkan kompetensi menjadi pembelajar sepanjang hayat, dan itu akan berdampak kepada berbagi pengetahuan kepada sesama/melakukan pengimbasan kepada teman-teman atau komunitas.


Diskusi yang super interaktif dilanjutkan denagan tugas kelompok 



pedoman penilainnya juga sudah tercantum di LMS

Pertanyaan pemantik, usulan dari anak-anak yang dilakukan untuk melahirkan kesepakatan kelas, diantaranya
1. kelas seperti apa yang kalian inginkan
2. pembelajaran seperti apa yang perlu dilakukan
sehingga nanti akhirnya dibuatlah skala prioritas bersama untuk membuat kesepakatan kelas. Jika ada yang melanggar maka dilakukan pemberian hukuman

Metode- metode belajar yang bisa menggerakkan potensi pada murid
1. memberikan keteladanan, menuntun dan memperkuat
2. problem solving dari permasalahan yang ada disekitar kita, biar siswa bisa berfikir secara kritis.
contoh tentang banjir, apa saja hal yang bisa kalian lakukan untuk menolong teman-teman kalian yang terkena dampak banjir.
Mewujudkan kepemimpinan murid, yaitu dengan metode PBL, problem base learning, studi kasus



Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKSI NYATA PENERAPAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

suksesss