AKSI NYATA PENERAPAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

 Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang Aksi Nyata Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas di SMPN 216 Jakarta. Aksi nyata ini dilaksanakan pada waktu sekolah saya sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 % menjelang 1 minggu pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) . Pada semester Genap Tahun Pelajaran 2021-2022 saya diberi amanat selain sebagai guru juga sebagai wali kelas, Pembina UKS serta masuk ke dalam jajaran Staf Sarprashum (Sarana, prasarana dan kehumasan).



Saya menyadari meskipun telat menerapkan tetapi setelah mempelajari modul 1.1 tentang Pemikiran Ki Hajar Dewantara rasa- rasanya banyak yang harus dirubah dalam hal pembelajaran. Saya sebagai Guru lebih mementingkan siswa, mengerti dan memaklumi siswa, menuntun siswa sesuai dengan kodrat alam dan jaman.

Perasaan selama melakukan perubahan di kelas adalah sangat bahagia, termotivasi dan mencoba untuk menularkan energi positif ini ke siswa- siswa pada saat pertemuan virtual zoom meeting dan menularkan semangat kepada rekan- rekan Guru di sekolah.

Ide dan Gagasan yang muncul pada saat melakukan perubahan adalah 

1. Membuat kesepakatan kelas sebelum memulai pembelajaran, dimana masukan dari siswa dibutuhkan untuk memperlancar jalanya PBM (proses belajar mengajar). Jika dikemudian hari ada peserta didik yang melanggar kesepakatan akan diberikan humuman yang bersifat pembinaan serta jika melakukan nilai-nilai baik akan diberikan penghargaan/reward.
2. Mulai mencoba belajar membuat video pembelajaran dan nantinya  membuat bahan ajar sendiri berupa materi dalam bentuk video pembelajaran, materi di Blog, membuat      LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang sesuai dengan karakteristik siswa- siswa saya.
3. Mencoba mengupload bahan ajar (video pembelajaran dan materi) ke berbagai media sosial seperti channel You Tube, Facebook, Instagram, Blog agar memberikan kebebasan siswa untuk memilih bahan ajar sesuai dengan minatnya.
4. Berusaha menuntun peserta didik, karena penulis memliki peras sebagai pembina UKS, maka mencoba melakukan edukasi tentang Penerapan Hidup Bersih dan sehat (PHBS), pembuatan akun Sobat TB serta mengadakan gerakan minum bersama tablet tambah darah pada saat pembiasaan pagi khusus pelajar putri, dimana sebelumnya diberikan pengumuman terlebih dahulu melalui grup WA. Pada kegiatan ini, penulis juga melakukan kolaborasi dengan anak-anak pada Pokja (kelompok kerja) UKS serta wali kelas.



5. Hal yang sangat penting dalam KBM adalah melakukan refleksi. Karena selama ini dalam menuntun peseta didik, penuli smerasa kurang maksimal. Penulis berencana tiap hari selama 5-10 meit menjelang bel pulang akan mengajuakan 3 pertanyaan yaitu
  • apakah materi yang telah dipelajari hari ini
  • adakah kesulitan dalam mempelajari materi tersebut
  • apa  keinginan yang ingin kalian capai dari dari pembelajaran hari ini
Semoga saya bisa menerapkan nilai-nilai pendidkan Ki Hajar Dewantara untuk menghadilkan peserta didik yang memiliki karakter profil pelajar pancasila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pempek

Lubang Bekas Paku