Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 29, 2008

Gugurnya Sang Jendral Kancil

sakit... kata itu kau ucapkan saat makmenjewer telinga waktu engkau mencuri mangga tetangga yang ranum menggoda mata beningmu saat kau minta dengan baik hardikan yang kau terima tapi keinginan tuk' mencicipi tak kunjung padam sakit... kata itu kau ucapkan saat menjelang dewasa waktu itu kau beramai-ramai dengan teman mengikuti sunatan massal nak, sakitnya hanya sebentar, kata mak nanti ayam bakar 1 ekor kan' menunggumu sakit... kata itu kembali terucap, tapi bukan dari bibirmu si ucok kecil merintih 2 hari karena lapar tempe,tahu tak terbeli, apalagi susu sapi sabar nak... nanti malam bapak bawakan ayam goreng dan segelas susu hangat sakit... bertubi-tubi tangan-tangan kasar menerjang tubuhku tendangan, makian, marah bahkan ludah membasahi tubuh yang sudah mulai lemah mencari keping rupiah untuk si ucok terpaksa, karena sudah1 bulan terkena PHK pekerjaan belum juga dapat sakit... lantai tergenang darah saat tubuhmu lemah terkulai tak berdaya,tapi kamu tersenyum wajah mak dan ba