Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 4, 2007

Jangan pandang remeh Kami

postingan kali ini ingin bercerita tentang dunia pendidikan yang tidak adil bagi para penyandang cacat dan menyambut hari internasional penyandang cacat (hipenca, 3-12). akhir bln mei '07 saya mengantar beberapa siswa ke univ.pancasila untuk mengikuti psikotes yang diadakan oleh fak.teknik. setelah siswa masuk ke ruangan, aku duduk mengobrol dengan 3 orang ibu-ibu,yang setelah itu kuketahui sebagai guru dan orang tua dari siswa yang ikut tes. perbincangan hangatpun mengalir, orangtua siswa mulai membanggakan anaknya yang katanya memeiliki kemampuan matematika yang bagus terlihat dari hasil nilai-nilai tes yang slalu dikisaran 9-10. setelah bercerita panjang lebar akhirnya si 'ibu' ini mulai membongkar rahasia, ternyata anaknya 'tuna netra'. sang anak dilahirkan sebagai tunanetra dan anak tunggal,namun kecacatan sianak tidak membuat ke2 orangtuanya merasa perlu mengkasihani dan memanjakannya. anaknya diasuh, dibimbing dan diajarkan layaknya anak normal. pendidikan