Kaya,siapa takut?

kaya???siapa sih yg g mau,semua org pasti menginginkannya.
wah..punya rumah mewah 5 lebih asyik, mobil kynya cukup 4 aja deh(itu klo anaknya 2 hehe),deposito muantap, kartu kredit tinggal gesek n perusahan dimana-mana.
pokoke sampe turunan k 7 g habis2 deh.
makanya sy g mau anak cucu sy nasibnya seperti sy,yg kebetulan hanya keturunan k 8 sehingga tidak kebagian apa2 hiks..hiks...

setiap orang saat dilahirkan sudah diberikan bekal kekayaan oleh Allah, sang pencipta.
hanya dalam perjalanan waktu sajalah kadang2 ia menjadi pribadi yg tidak kaya menurut
ukuran materi.
padahal klo saja kita merenung sedikit betapa banyak kekayaan yg
sdh dikasih diantaranya lengkap panca indra, kaya hati serta fitrah yang suci.

orang yg kaya hati adalah org yg selalu bersyukur atas nikmat n karunia yg ia peroleh.
rasa syukur itu tidak hanya diucapkan melalui lisan, ditanamkan dlm hati tapi jg diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
nah, apabila itu sudah dijadikan sebgai kebiasaan, maka biarpun miskin harta tapi kaya
hati maka jauh lebih enak dari pada kaya harta tapi miskin hati
jadi, jgn iri dulu liat org yg ky harta, bisa2 ia miskin hati krn kekayaannya didptkan
bukan dengan jalan yg benar hanya kenikmatan sesaat (duh..g mau deh...)

saat usaha n kerja telah dilakukan tetapi kekayaan materi masih jg belum menghampiri
berarti masih ada hal2 yg belum dikuasai, al: kurangnya keyakinan kepada allah, mungkin slama ini memang kita beriman kpdNYA, tapi sering tidak meyakini akan ada pertolongannya
krn doa2 yg kita panjatkan dengan ibadah yg kita lakukan slalu tercampur dgn hal2 yg dilarang, n krj keras yg kita lakukan tidak bersandarkan pada ke-Iklasan
kita hanya baru melakukan kerja keras,dan cerdas,belum ditambah iklas.
jadi..bagaimana mau dititipi amanah kekayaan, klo amanah untuk diri sendiri dan kepada tuhannya masih belum benar?

slalu berimprovisasi coba dan coba merupakan kunci tuk sukses,dan menjadi kaya.
tidak pernah malu tuk belajar,biarpun dari musuh skalipun. atau canangkan target2 tiap awal tahun dan slalu evaluasi tiap akhir tahun karena jika
kita sudah punya perencanaan maka kerja kita pasti akan terpandu dengan baik.

mempunyai keinginan boleh asal jangan mengkhayal or bermimpi keinginan itu bisa menjadi cambuk bagi diri tuk terus berusaha mencari dan mencoba.
misalnya ingin memiliki anak yg sholeh, maka upayanya adalah cari suami yg baik, didik diri jg harus baik, cari ilmunya, lalu bergaul dengan orang2 yg baik serta tingkatkan ibadah dan ketrampilan dalam mengelola rumah tangga apabila dah menikah (hehe..jd aga2 khyal nih).

nah, jika kekeyaan sudah menghampiri kita, maka sepertinya hidup ini indah dan siap kita nikmati dengan semaunya.
tetapi, orang yg kaya adalah orang yg ingin mencoba merasakan dunia diluar dr sistemnya..
maksudnya apabila kita sudah ky, cobalah sekale menikmati peran menjadi orah"bawah",
ternyata begitu nikmat n rasa syukur yg terucap.

knapa?? krn setiap kali kita memainkan peran itu,kita tdk pernah memikirkan materi. toh otak kita berkata hartaku ada yg mengatur, rizkiku dah ada yang kasih
jadi,sebetulnya semua orang berhak kaya dan berhak menikmati kekayaannya meskipun hanya berlakon sbg penyapu jalanan, pemulung, supir,pedagang, buruh, guru, bahkan presiden sekalipun..asalkan tetap dalam koridor yg indah.

yang kaya mengeluarkan sebagan hartanya bagi si miskin yg miskin bekerja giat bagi diri n keluarnya,maka kalau itu selalu bergerak dalam koridor lillahi ta'all ta'kan lagi ada orang miskin..semua orang kaya seperti pada zamannya khalifah Umar bin Abdul Aziz
kapan ya negeriku seperti ini...mimpi??? oh pasti tidak...yuk kita berubah...yo..mulai..